JAKARTA--Pandemi Covid-19 merubah pola hidup masyarakat di dunia, termasuk Indonesia. Salah satunya adalah pemanfaatan teknologi yang semakin masif.
Pada sistem pendidikan pun juga begitu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadirm Makarim mengatakan bahwa akan ada perubahan kompetensi dasar kepada para anak didik. Di mana mereka lebih didorong untuk lebih mandiri.
“Perubahan kebutuhan kompetensi akan semakin besar, sehingga kemampuan anak atau murid untuk terus belajar seumur hidup secara mandiri, menambah ilmu menjadi sesuatu yang sangat penting,” kata dia di kawasan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (2/7).
“Situasi di mana kestabilan bekerja tergoyang dengan Covid ini maupun kedepan dengan berbagai macam perusahaan yang mungkin tidak bisa hidup setelah krisis ini, berarti kemampuan untuk bekerja untuk dirinya secara independen mencari nafkah, baik sebagai freelancer atau sebagai entrepreneur menjadi sesuatu yang sangat penting,” tutur dia.
Maka dari itu, kemampuan bekerja secara mandiri, kemampuan untuk berkolaborasi secara digital, literasi digital itu menjadi sangat penting untuk diadaptasi dalam sistem pendidikan sekarang. Sebab, dunia kerja akan sangat berubah di mana akan banyak pekerja yang akan melanjutkan kerjanya di rumah memanfaatkan teknologi.
“Banyak sekali perusahaan yang akan terus melakukan ini karena lebih efisien dan ternyata berhasil. Jadi ini ada dampak pada bagaimana kita harus mempersiapkan generasi berikutnya,” tutup Nadiem. (jp, 2/7)
Pada sistem pendidikan pun juga begitu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadirm Makarim mengatakan bahwa akan ada perubahan kompetensi dasar kepada para anak didik. Di mana mereka lebih didorong untuk lebih mandiri.
“Perubahan kebutuhan kompetensi akan semakin besar, sehingga kemampuan anak atau murid untuk terus belajar seumur hidup secara mandiri, menambah ilmu menjadi sesuatu yang sangat penting,” kata dia di kawasan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (2/7).
Baca juga : Mendikbud Sebut Pembelajaran Jarak Jauh Akan Dipermanenkan, Ini AlasannyaKemudian, pihak sekolah atau universitas juga perlu meningkatkan potensi kewirausahaan anak didik. Pasalnya, di kondisi yang tidak stabil, masyarakat harus berinovasi demi dirinya sendiri untuk menjalani hidup di era normal baru.
“Situasi di mana kestabilan bekerja tergoyang dengan Covid ini maupun kedepan dengan berbagai macam perusahaan yang mungkin tidak bisa hidup setelah krisis ini, berarti kemampuan untuk bekerja untuk dirinya secara independen mencari nafkah, baik sebagai freelancer atau sebagai entrepreneur menjadi sesuatu yang sangat penting,” tutur dia.
Maka dari itu, kemampuan bekerja secara mandiri, kemampuan untuk berkolaborasi secara digital, literasi digital itu menjadi sangat penting untuk diadaptasi dalam sistem pendidikan sekarang. Sebab, dunia kerja akan sangat berubah di mana akan banyak pekerja yang akan melanjutkan kerjanya di rumah memanfaatkan teknologi.
“Banyak sekali perusahaan yang akan terus melakukan ini karena lebih efisien dan ternyata berhasil. Jadi ini ada dampak pada bagaimana kita harus mempersiapkan generasi berikutnya,” tutup Nadiem. (jp, 2/7)
![]() |
Mendikbud |