INFO CPNS--Presiden Jokowi mengatakan bahwa honorer K2 harus tetap mengikuti proses seleksi jika ingin menjadi CPNS. Hal itu disampaikan Ketum Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Airin Rachmi Diany usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (23/7).
Apeksi dalam pertemuan itu menyampaikan kepada presiden agar honorer K2 diangkat menjadi CPNS. Hanya saja, kata Airin, presiden berpendapat bahwa siapapun yang ingin diangkat sebagai PNS harus dilakukan secara professional, yakni melalui proses seleksi.
Dia akuinya, selama ini, mereka juga sudah mencoba untuk tes, namun gagal. Menurutnya, pemerintah perlu mempertimbangkan bagi kelompok tertentu. "Kan mereka sudah mengabdi puluhan tahun," tuturnya.
Airin juga menilai, ada cara lain yang bisa dilakukan. Misalnya dengan melakukan peningkatan kualitas pasca pengangkatan. "Bisa diberikan tes-tes atau pelatihan," imbuhnya. Sumber : https://www.jpnn.com/news/menurut-presiden-jokowi-honorer-k2-harus-diseleksi
"Presiden tetap sampaikan harus ada seleksi," ujar Airin yang juga wali kota Tangerang Selatan itu.
Apeksi dalam pertemuan itu menyampaikan kepada presiden agar honorer K2 diangkat menjadi CPNS. Hanya saja, kata Airin, presiden berpendapat bahwa siapapun yang ingin diangkat sebagai PNS harus dilakukan secara professional, yakni melalui proses seleksi.
Baca juga : Menteri PAN-RB Tegaskan Hanya Honorer K2 yang akan DiselesaikanAirin menambahkan, sebetulnya daerah berharap pemerintah melakukan pengecualian. Khususnya bagi honorer yang sudah lama mengabdi.
Dia akuinya, selama ini, mereka juga sudah mencoba untuk tes, namun gagal. Menurutnya, pemerintah perlu mempertimbangkan bagi kelompok tertentu. "Kan mereka sudah mengabdi puluhan tahun," tuturnya.
Airin juga menilai, ada cara lain yang bisa dilakukan. Misalnya dengan melakukan peningkatan kualitas pasca pengangkatan. "Bisa diberikan tes-tes atau pelatihan," imbuhnya. Sumber : https://www.jpnn.com/news/menurut-presiden-jokowi-honorer-k2-harus-diseleksi
![]() |
Presiden Joko Widodo |