Angka putus sekolah di tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama cukup tinggi. Menurut Totok Amin Soefijanto - Education and Knowledge Management Specialist, ACDP Indonesia- secara nasional 2,4 persen anak usia SD tidak bersekolah. Baca juga Tips Agar Sekolah Swasta Mampu Bersaing dengan Sekolah Negeri
"Angka putus sekolah di SD sebanyak 1,09 persen di tahun 2011/2012. Di tingkat SMP, angka putus sekolah lebih signifikan yaitu 1,74 persen," kata Totok dalam diskusi pendidikan di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Rabu (23/9).
Indonesia merupakan satu di antara sedikit negara yang memiliki angka pendaftaran tinggi di tingkat SMP. Namun angka partisipasinya turun di tingkat SMA. "95,3 persen dari mereka yang menyelesaikan pendidikan dasar melanjutkan ke SMP, sementara 4,7 persen sisanya tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya. Delapan persen murid yang menyelesaikan SMP tidak melanjutkan pendidikannya ke SMA," terangnya. (jpnn.com/23/9/2015)
"Angka putus sekolah di SD sebanyak 1,09 persen di tahun 2011/2012. Di tingkat SMP, angka putus sekolah lebih signifikan yaitu 1,74 persen," kata Totok dalam diskusi pendidikan di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Rabu (23/9).
Indonesia merupakan satu di antara sedikit negara yang memiliki angka pendaftaran tinggi di tingkat SMP. Namun angka partisipasinya turun di tingkat SMA. "95,3 persen dari mereka yang menyelesaikan pendidikan dasar melanjutkan ke SMP, sementara 4,7 persen sisanya tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya. Delapan persen murid yang menyelesaikan SMP tidak melanjutkan pendidikannya ke SMA," terangnya. (jpnn.com/23/9/2015)
 |
| DOK. pribadi |
