Informasi memilukan kembali datang dari tanah suci, Makkah al Mukarromah, Musim haji tahun ini mendapat ujian berat. Belum tuntas investigasi insiden jatuhnya crane di Masjidil Aqsa, terbakarnya hotel di Makkah, rubuhnya tenda jamaah, kini terjadi insiden mengerikan di Mina yang mengakibatkan 719 jamaah haji meninggal dunia dan 800-an luka-luka. Lihat juga Update Peristiwa Tragedi Alat Berat Ambruk di Masjidil Haram
Dilansir dari Aljazeera, tragedi ini terjadi karena jamaah sudah sangat berdesak-desakan di cuaca panas. Karena hal itu, banyak jemaah yang tak kuat dan jatuh, terinjak-injak dan meninggal. Sebelumnya baca juga Penyebab Kebakaran Hotel di Makkah yang Mengakibatkan Ribuan Jamaah Haji Mengungsi
Tragedi Mina terjadi di jalanan sekitar 1,5 kilometer mengarah ke lokasi pelemparan jumrah aqabah. Sebagian besar informasi menyebutkan mayoritas korban meninggal berasal dari Mesir dan Afrika, namun laporan dari Kemenag RI bahwa ada juga korban meninggal asal Indonesia.
Selain itu, ada yang menyebut jamaah kelelahan sehingga berhenti di tengah jalan menuju Jamarat. Yang jelas, situasi tersebut membuat arus jamaah di Jalan Arab 204 terhenti total. (jpnn.com/25/9/2015)
Dilansir dari Aljazeera, tragedi ini terjadi karena jamaah sudah sangat berdesak-desakan di cuaca panas. Karena hal itu, banyak jemaah yang tak kuat dan jatuh, terinjak-injak dan meninggal. Sebelumnya baca juga Penyebab Kebakaran Hotel di Makkah yang Mengakibatkan Ribuan Jamaah Haji Mengungsi
Tragedi Mina terjadi di jalanan sekitar 1,5 kilometer mengarah ke lokasi pelemparan jumrah aqabah. Sebagian besar informasi menyebutkan mayoritas korban meninggal berasal dari Mesir dan Afrika, namun laporan dari Kemenag RI bahwa ada juga korban meninggal asal Indonesia.
 |
| #Pray for Makkah |
Ini Penyebab Terjadinya Insiden Mina 2015 Menurut Kepala Organisasi Haji Iran
Kepala Organisasi Haji Iran Said Ohadi mengatakan, ada dua jalur di dekat Jamarat yang ditutup tanpa alasan yang jelas. Kata Ohadi, itulah yang mengakibatkan kerumunan jamaah berdesakan yang berujung jamaah tewas terinjak-injak.Selain itu, ada yang menyebut jamaah kelelahan sehingga berhenti di tengah jalan menuju Jamarat. Yang jelas, situasi tersebut membuat arus jamaah di Jalan Arab 204 terhenti total. (jpnn.com/25/9/2015)
