Info seputar alasan bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerapkan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) karena sistem ini diyakini mencegah terjadinya permainan di tingkat siswa maupun guru. Baca juga : BNN Siap Tes Urine Calon Siswa SMA untuk Mencegah Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Pelajar
Itu sebabnya, Kemdikbud melihat, satu-satunya cara mengurangi permainan adalah dengan sistem komputer. Siswa tidak bisa lagi contek mencontek karena soalnya berbeda-beda. Selain itu guru juga tidak bisa memanipulasi jawab siswa. Sumber : http://www.jpnn.com/read/2016/05/06/401749/Mendikbud:-Jawaban-Terurai-Satu-Kelas-Bisa-Benar-Semua-
Mengenai usulan ORI agar materi UN dibuat sistem terurai dan bukan multiple choise, menurut Anies, sulit dilaksanakan.
Dengan banyaknya siswa yang ikut ujian, akan memakan waktu lebih untuk memeriksa sehingga anggaran membengkak. Belum lagi jumlah pengajar dan pengawas yang banyak akan menimbulkan berbagai macam interpretasi dalam penilaian. "Bisa-bisa ini jadi celah untuk guru dan pengawas berbuat curang. Kami sudah pernah melihat pola jawaban terurai, di mana satu kelasnya bisa benar semua," ucapnya.Itu sebabnya, Kemdikbud melihat, satu-satunya cara mengurangi permainan adalah dengan sistem komputer. Siswa tidak bisa lagi contek mencontek karena soalnya berbeda-beda. Selain itu guru juga tidak bisa memanipulasi jawab siswa. Sumber : http://www.jpnn.com/read/2016/05/06/401749/Mendikbud:-Jawaban-Terurai-Satu-Kelas-Bisa-Benar-Semua-
![]() |
MENDIKBUD KABINET KERJA |