loading...

THR ASN Dipotong, PGRI : Alhamdulillah Guru Masih Dapat

JAKARTA - Pemerintah tetap memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada PNS, TNI/Polri. THR diberikan khusus untuk golongan eselon III ke bawah.

Namun, berbeda dengan tahun lalu, THR tahun ini dipotong karena situasi darurat Covid-19. Komponen THR hanya terdiri dari gaji pokok dan tunjangan melekat.

“THR yang didapat tidak sama seperti tahun sebelumnya. THR tahun ini hanya berupa gaji pokok plus tunjangan melekat, seperti tunjangan istri/suami dan anak. Namun, tidak termasuk tunjangan kinerja (tukin)," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam teleconfrence, Selasa (14/4).
Baca juga : Mendikbud Sebut Dana BOS Boleh Digunakan untuk Membeli Kuota Internet Guru dan Siswa
Menanggapi hal tersebut, Ketum PB PGRI (Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia) Unifah Rosyidi mengatakan, kebijakan pemerintah sudah sangat tepat.

Mengingat PNS, TNI/Polri golongan eselon III ke bawah sangat terdampak Covid-19. Dengan pemberian THR bisa membantu pengeluaran mereka selama work from home (WFH).

"PGRI mengapresiasi Presiden Jokowi dan Menkeu yang tetap memberikan THR kepada para guru dan ASN eselon III ke bawah. Alhamdulillah guru masih dapat," kata Unifah.

Menurut Unifah, hal ini sesuai dengan harapan PGRI di mana salah satu butir keputusan Rakornas virtual beberapa waktu lalu agar pemerintah tetap  memberikan THR bagi para guru.

"Atas nama seluruh guru dan PGRI, kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kebijakan presiden tersebut," ucap Unifah. (jpnn, 14/4)
THR ASN Dipotong, PGRI : Alhamdulillah Guru Masih Dapat
ASN
Bagikan di WhatsApp, Twit, FB, G+
close
loading...