Mungkin ini yang dinamakan sayang anak dengan cara yang salah. Fenomena siswa sekolah yang notabene belum diperbolehkan membawa sepeda motor karena belum cukup umur justru masih marak di wilayah pinggiran, tak terkecuali di Munjungan. Setiap hari bisa dengan mudah menemukan bocah bau kencur berseliweran menuju sekolah naik sepeda motor tanpa pengaman yang memadai. Seperti terlihat di jalanan menuju SDN 1 Bendoroto pada Senin (18/7).
Seperti yang dilakoni Gunawan, salah satu siswa SDN 1 Bendoroto Kecamatan Munjungan. Dia dan sejumlah siswa lain di kelas lima dan enam menggunakan sepeda motor untuk menuju sekolah. Meskipun belum cukup umur dan melewati medan pegunungan, dia tetap nekat menggunakan motor karena dinilai lebih cepat sampai di sekolah. ''Saya sudah dua tahun ini naik sepeda motor ke sekolah,” akunya.
Kapolsek Munjungan AKP Totok Sudarto saat dikonfirmasi membenarkan jika di wilayahnya masih banyak anak kecil yang sudah bebas semliweran membawa sepeda motor ke sekolah. Alasannya, orang tua siswa bersangkutan tidak bisa mengantar sendiri lantaran sejak pagi buta harus berangkat ke hutan mengurus tanaman. ''Sebenarnya kami sudah mengimbau semaksimal mungkin agar hal ini bisa diminimalisir. Karena siswa tersebut belum cukup umur untuk memiliki SIM,” terangnya.
Terkait hal ini, pihak kepolisian tidak mau gegabah mengeluarkan kebijakan. Jika sampai terjadi tentunya bisa berbenturan dengan orang tua siswa. Untuk itu pihaknya memilih untuk terus menyosialisasikan melalui pengajian, yasinan, dan lain sebagainya. “Kami berharap hal ini bisa memberi kesadaran kepada siswa dan orang tuanya tentang pentingnya keselamatan berkendara,” tandasnya. Sumber : http://www.jawapos.com/read/2016/07/20/40305/murid-sd-bebas-naik-motor
Baca juga : Manfaat Antarkan Anak ke Sekolah Menurut Mendikbud Anies BaswedanDi sepanjang jalan mulai masuk wilayah Munjungan hingga tiba di lokasi banyak siswa sekolah berumur antara 10 sampai 12 tahun dengan santai melaju naik sepeda motor. Mereka tampaknya tidak memperhatikan apakah sudah layak berkendara jika dilihat dari segi umur.
Seperti yang dilakoni Gunawan, salah satu siswa SDN 1 Bendoroto Kecamatan Munjungan. Dia dan sejumlah siswa lain di kelas lima dan enam menggunakan sepeda motor untuk menuju sekolah. Meskipun belum cukup umur dan melewati medan pegunungan, dia tetap nekat menggunakan motor karena dinilai lebih cepat sampai di sekolah. ''Saya sudah dua tahun ini naik sepeda motor ke sekolah,” akunya.
Dia mengaku orang tuanya sudah mengizinkan anak-anaknya berangkat sekolah sendiri dengan sepeda motor. Karena orang tuanya repot bekerja di kebun.
![]() |
Siswa SD Naik Sepeda Motor ke Sekolah |
Terkait hal ini, pihak kepolisian tidak mau gegabah mengeluarkan kebijakan. Jika sampai terjadi tentunya bisa berbenturan dengan orang tua siswa. Untuk itu pihaknya memilih untuk terus menyosialisasikan melalui pengajian, yasinan, dan lain sebagainya. “Kami berharap hal ini bisa memberi kesadaran kepada siswa dan orang tuanya tentang pentingnya keselamatan berkendara,” tandasnya. Sumber : http://www.jawapos.com/read/2016/07/20/40305/murid-sd-bebas-naik-motor
BERIKUT VIDEO BERITA SISWA SD NAIK SEPEDA MOTOR KE SEKOLAH