Kabar pergantian menteri pendidikan dan kebudayaan yang sebelumnya dijabat oleh Anies Baswedan dan kini dipegang oleh Muhadjir Effendy menjadi pembahasan hangat terutama para civitas pendidikan. Selain itu, berbagai media baik cetak maupun online turut ramai memberitakan berbagai info soal masa depan pendidikan Indonesia di tangan menteri yang baru. Baca juga : Banyak Guru Kesulitan Terapkan K-13, Begini Tanggapan Balitbang Kemendikbud
Salah satunya adalah MetroTV dalam program MetroTv Prime Time News yang tayang 28 Juli 2016, menghadirkan Mendikbud Muhadjir Effendy dalam dialog hangat bertajuk "Mendikbud Baru Kurikulum Baru?"
Muhadjir Efendi (Mendikbud):
"UN itu kan sebenarnya hanya untuk mengetahui sejauh mana pencapaian standar pendidikan secara nasional yang kemudian menjadi bahan bagi pemerintah untuk mengevaluasi dan menentukan kebijkan. Sudah baik kok kebijakan mentri sebelumnya UN tidak lagi dijadikan standar kelulusan."
Muhadjir Efendi :
Salah satunya adalah MetroTV dalam program MetroTv Prime Time News yang tayang 28 Juli 2016, menghadirkan Mendikbud Muhadjir Effendy dalam dialog hangat bertajuk "Mendikbud Baru Kurikulum Baru?"
Berikut Dialog Mendikbud Muhadjir Effendy Jika UN (Ujian Nasional) Ditiadakan
Setujukah anda jika ujian nasional (UN) ditiadakan?Muhadjir Efendi (Mendikbud):
"UN itu kan sebenarnya hanya untuk mengetahui sejauh mana pencapaian standar pendidikan secara nasional yang kemudian menjadi bahan bagi pemerintah untuk mengevaluasi dan menentukan kebijkan. Sudah baik kok kebijakan mentri sebelumnya UN tidak lagi dijadikan standar kelulusan."
Baca juga : Contoh Surat Perjanjian Kerjasama SekolahApakah mungkin UN ditiadakan?
Muhadjir Efendi :
"Saya belum bicara sejauh itu, tetapi kalau banyak pihak menghendaki seperti itu, apalagi Bapak Presiden misalnya meminta seperti itu, ya saya akan patuh saja".Sumber : #MetroTVPrimeTimeNews28Juli20161915
 |
| Dialog Mendikbud Muhadjir Effendy di MetroTV |
