INFODIKDAS--Seorang siswa SMA Taruna Indonesia bernama Delwyn Berli Juliandro, 14, meninggal saat mengikuti Masa Orientasi Siswa (MOS) di sekolah. Pihak keluarga yang merasa ada kejanggalan atas kematian Juliandro langsung membawa jasadnya ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk diautopsi, Sabtu (13/7).
Hasilnya mengejutkan, tim dokter forensik menemukan sejumlah tanda-tanda kekerasan yang diduga menjadi penyebab kematian siswa SMA Taruna Indonesia tersebut.
“Namun sejauh ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan mendalam. Kematian diduga sekitar 6 jam,” paparnya.
Hasil pemeriksaan itu, lanjut Indra akan disampaikan ke tim penyidik. Ini sesuai laporan pihak keluaga korban di Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) di Polresta Palembang siang ini.
Setelah pemeriksaan selesai, keluarga rencananya akan langsung membawa korban ke rumah duka. Korban akan dimakamkan di Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir.
Di tempat berbeda, penyidik Satreskrim Polresta Palembang masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap sejumlah siswa dari sekolah tempat korban menempuh pendidikan. (jpnn, 13/7)
Hasilnya mengejutkan, tim dokter forensik menemukan sejumlah tanda-tanda kekerasan yang diduga menjadi penyebab kematian siswa SMA Taruna Indonesia tersebut.
Baca juga : Viral HP Siswa MAN 3 Jombang Dihancurkan Pakai Palu, Begini Penjelasan Pihak Sekolah“Kami lakukan pemeriksaan luar ada kekerasan di kepala dan kaki. Pemeriksaan dalam juga ditemukan di dada dan kepala ada resapan darah berarti ada benturan kuat,” ujar dr Indra Sakti, dokter forensik RS Bhayangkara Palembang.
“Namun sejauh ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan mendalam. Kematian diduga sekitar 6 jam,” paparnya.
Hasil pemeriksaan itu, lanjut Indra akan disampaikan ke tim penyidik. Ini sesuai laporan pihak keluaga korban di Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) di Polresta Palembang siang ini.
Setelah pemeriksaan selesai, keluarga rencananya akan langsung membawa korban ke rumah duka. Korban akan dimakamkan di Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir.
Di tempat berbeda, penyidik Satreskrim Polresta Palembang masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap sejumlah siswa dari sekolah tempat korban menempuh pendidikan. (jpnn, 13/7)
![]() |
Foto : internet |