loading...

Presiden Jokowi Ingin Datangkan Pengajar dan Rektor Asing

JAKARTA--Sejumlah rencana pemerintah ke depan turut dibahas Presiden Joko Widodo ketika bertemu dengan para pekerja seni di Istana Bogor, Rabu kemarin (17/7).

Selain merencanakan dana abadi yang disisihkan untuk pendidikan pekerja seni,  Jokowi juga sempat membahas mendatangkan tenaga pengajar hingga rektor dari luar negeri untuk membantu pendidikan di Indonesia.

Hal itu diakui Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf. Dia menyebut Jokowi sempat mencontohkan wacana tersebut dalam diskusi bersama para pekerja seni.
Baca juga : Begini Saran Wakil Presiden Soal Viral Guru Honorer yang Tinggal di WC Sekolah dan Digaji Hanya Rp 350 Ribu
Triawan yang juga hadir dalam pertemuan tersebut menjelaskan wacana dalam diskusi itu digulirkan demi kemajuan pendidikan di Indonesia. Katanya, Jokowi ingin pendidikan di negara ini maju sehingga mampu bersaing secara kompetitif dengan pendidikan negara lainnya.

"Iya bapak presiden mempermisalkan. Yang kesimpulannya bahwa negeri ini akan maju kalau berada dalam suasana yang kompetitif," katanya seperti dilansir kumparancom, Jumat (19/7).

Tak hanya Triawan,  caleg DPR terpilih Farhan yang hadir dalam pertemuan itu pun mengakuinya.  Dia menjelaskan Jokowi sempat menyinggung usulan itu tapi masih berupa diskusi berupa perumpamaan semata. Dia menegaskan hal itu bukan merupakan keinginan Jokowi.

"Masih berupa diskusi yang berawal dari sebuah analogi, jika ingin maju maka ciptakan kompetisi seperti yang dialami oleh bank BUMN. Tentu PTN belum tentu sama dengan bank BUMN. Maka pak Jokowi membuka diskusi, bukan keinginan loh, " kata Farhan. Sumber : https://kumparan.com/@kumparannews/jokowi-ingin-datangkan-pengajar-dan-rektor-asing-di-indonesia-1rUq6X8slar
Presiden Jokowi Ingin Datangkan Pengajar dan Rektor Asing
Presiden Jokowi
Bagikan di WhatsApp, Twit, FB, G+
close
loading...