JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut guru honorer yang tinggal di toilet di sebuah sekolah di Garut, Jawa Barat, Nining Suryani (44 tahun) masih mempunyai kesempatan untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Menurut JK, jika peluang Nining sudah tertutup untuk menjadi PNS karena dibatasi usia, maka Nining masih bisa berpeluang menjadi mendaftar sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK yang setara PNS.
Posisi itu terutama untuk guru honorer yang sudah berusia 35 tahun ke atas yang sudah tidak mungkin melamar sebagai PNS. "Honorer seperti itu, selama memenuhi syarat ya, tidak semua, itu akan terangkat. Kalau tidak (PNS) dia menjadi guru dengan dasar kontrak, PNS dengan dasar kontrak PNS P3K," ujar JK saat diwawancarai wartawan di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (16/7).
Namun, PNS maupun P3K yang lolos seleksi harus memenuhi kriteria-kriteria persyaratan. JK beralasan, PNS maupun P3K harus memiliki kualitas yang baik. "Karena kita bukan hanya meriteria yang ada harus dipertahankan karena kita ingin juga kualitas pendidikan baik. Tapi saya juga yakin Ibu Nining berusaha meningkatkannya pasti akan terpilih pada waktunya," ujar JK.
Karenanya, tak hanya untuk Nining, JK juga menyarankan para honorer di luar sana aktif dalam mengikuti seleksi tersebut.
Guru honorer di SD Negeri Karya Buana 03, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Nining Suryani (44 tahun), terpaksa tinggal di toilet sekolah tempatnya mengajar karena rumahnya roboh. Dia mengaku sudah hampir dua tahun tinggal di toilet sekolah bersama suaminya. (rol, 16/7)
Posisi itu terutama untuk guru honorer yang sudah berusia 35 tahun ke atas yang sudah tidak mungkin melamar sebagai PNS. "Honorer seperti itu, selama memenuhi syarat ya, tidak semua, itu akan terangkat. Kalau tidak (PNS) dia menjadi guru dengan dasar kontrak, PNS dengan dasar kontrak PNS P3K," ujar JK saat diwawancarai wartawan di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (16/7).
Baca juga : Viral Guru Honorer Tinggal di WC Sekolah Bergaji Rp. 350 Ribu, Begini Reaksi PemerintahMenurut JK, pemerintah selama ini terus meningkatkan jumlah guru honorer yang diangkat menjadi PNS, melalui seleksi PNS mencapai 100 ribu setiap tahun. Dalam nomenklaturnya juga dibuka seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK yang setara PNS untuk guru honorer yang sudah berusia 35 tahun ke atas.
Namun, PNS maupun P3K yang lolos seleksi harus memenuhi kriteria-kriteria persyaratan. JK beralasan, PNS maupun P3K harus memiliki kualitas yang baik. "Karena kita bukan hanya meriteria yang ada harus dipertahankan karena kita ingin juga kualitas pendidikan baik. Tapi saya juga yakin Ibu Nining berusaha meningkatkannya pasti akan terpilih pada waktunya," ujar JK.
Karenanya, tak hanya untuk Nining, JK juga menyarankan para honorer di luar sana aktif dalam mengikuti seleksi tersebut.
Guru honorer di SD Negeri Karya Buana 03, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Nining Suryani (44 tahun), terpaksa tinggal di toilet sekolah tempatnya mengajar karena rumahnya roboh. Dia mengaku sudah hampir dua tahun tinggal di toilet sekolah bersama suaminya. (rol, 16/7)
![]() |
Wakil Presiden Jusuf Kalla |