SLEMAN -- Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY untuk mengeluarkan surat edaran terkait dilarangnya kegiatan di sungai saat musim hujan. Ia tidak ingin kejadian seperti siswa SMPN I Turi yang terbawa arus di Sungai Sempor, Turi, Sleman, terulang kembali.
"Saya juga sudah menyampaikan kepada BPBD (DIY), saya minta untuk mengeluarkan surat edaran ya," kata Sultan saat melakukan peninjauan di SMPN 1 Turi, Jumat (21/92) malam.
"Karena musim hujan ini kita harus menjaga keselamatan itu nomor satu. Sehingga sangat membahayakan. Untuk sementara ini selama musim hujan jangan melakukan aktivitas ke sungai," jelasnya.
Sultan pun menyampaikan belasungkawa atas adanya korban yakni siswa yang terbawa arus Sungai Sempor, Turi, Sleman. Ia juga menyayangkan kegiatan pramuka dengan menyusuri sungai dilakukan saat musim hujan. "Pihak sekolah tentunya juga harus dapat bertanggung jawab atas kejadian ini. Saya menyampaikan rasa duka yang mendalam sekaligus prihatin," ujar Sultan.
Seperti diketahui, ratusan siswa kelas 7 dan 8 SMPN 1 Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, hanyut terbawa arus deras Sungai Sempor saat mengikuti kegiatan pramuka dengan menyusuri sungai tersebut. (rol,22/2)
"Saya juga sudah menyampaikan kepada BPBD (DIY), saya minta untuk mengeluarkan surat edaran ya," kata Sultan saat melakukan peninjauan di SMPN 1 Turi, Jumat (21/92) malam.
Baca juga : Beginilah Kronologi Detik-detik Siswa SMPN 1 Turi Diterjang Banjir Saat Kegiatan Pramuka Susur Sungai Sempor di SlemanIa meminta seluruh pihak, baik sekolah maupun seluruh kelompok masyarakat untuk tidak memperbolehkan adanya kegiatan yang dilakukan di sungai. Ia menekankan, hal ini sangat berbahaya.
"Karena musim hujan ini kita harus menjaga keselamatan itu nomor satu. Sehingga sangat membahayakan. Untuk sementara ini selama musim hujan jangan melakukan aktivitas ke sungai," jelasnya.
Sultan pun menyampaikan belasungkawa atas adanya korban yakni siswa yang terbawa arus Sungai Sempor, Turi, Sleman. Ia juga menyayangkan kegiatan pramuka dengan menyusuri sungai dilakukan saat musim hujan. "Pihak sekolah tentunya juga harus dapat bertanggung jawab atas kejadian ini. Saya menyampaikan rasa duka yang mendalam sekaligus prihatin," ujar Sultan.
Seperti diketahui, ratusan siswa kelas 7 dan 8 SMPN 1 Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, hanyut terbawa arus deras Sungai Sempor saat mengikuti kegiatan pramuka dengan menyusuri sungai tersebut. (rol,22/2)
![]() |
Sri Sultan Hamengku Buwono X (foto : radarjogja) |