loading...

Tersangka Digunduli, PBNU : Layakkah Para Guru Dipertontonkan Seperti ini?

JAKARTA - Penggudulan kepala guru tersangka kasus susur sungai SMPN 1 Turi, Sleman oleh aparat kepolisian direspons negatif oleh sejumlah kalangan. Salah satunya oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Ketua Harian Tanfidziyah PBNU, Robikin Emhas mengatakan ketiga guru tersebut yakni IYA (37), R (58), dan DS (58) yang merupakan pembina pramuka di sekolah tersebut, memang melakukan kesalahan sehingga mengakibatkan hilangnya nyawa sejumlah siswa.

"Saya percaya mereka melakukan kesalahan. Setidaknya karena kekurangcermatan atau kekhilafannya mengakibatkan musibah terhanyutnya siswa. Saya berduka mendalam terhadap hilangnya nyawa akibat peristiwa tersebut. Saya juga sangat memahami betapa duka menyelimuti keluarga korban," ujar Robikin dalam pernyataan tertulis, Rabu (26/2/2020).
Baca juga : Tinjau SMPN 1 Turi, Menteri Mahfud MD Singgung Rok Panjang Pramuka
Kendati begitu, perlakuan polisi yang menggundul ketiga guru tersebut dan dipertontonkan di publik menjadi pertanyaan. "Layakkah mereka, para guru itu, dipertontonkan seperti ini?" keluhnya.

Tidak hanya PBNU, kalangan wakil rakyat di Senayan pun menyayangkan tindakan Polres Sleman kepada ketiga guru tersebut. Anggota Komisi III DPR, Eva Yuliana menyayangkan tindakan berlebihan oknum Polisi Polres Sleman pada tiga pembina Pramuka SMPN 1 Turi tersangka kasus susur sungai di Sleman, Yogyakarta.

"Saya mengapresiasi Polri dalam kesigapannya, namun saya memberi catatan atas metode penghukuman dengan cara menggunduli guru yang menjadi tersangka. Seharusnya polisi bekerja sesuai SOP saja," ujar Eva dalam keterangan tertulis, Rabu (26/2/2020).

Eva Yuliana berharap Polri bertindak tegas kepada oknum yang terlibat perilaku berlebihan tersebut. Diketahui, ketiga guru tersebut saat ini menjalani proses hukum dan ditahan di Polres Sleman. Namun, perlakuan polisi yang menggundul dan mengarak ketiga guru tersebut menimbulkan polemik di tengah publik. (sdn, 27/2)
Tersangka Guru Digunduli, PBNU : Layakkah Para Guru itu Dipertontonkan Seperti ini?
Robikin Emhaz (foto : sindonewscom)
Bagikan di WhatsApp, Twit, FB, G+
close
loading...