loading...

Para Ulama Indonesia Datangi Menag, Panglima TNI dan Kapolri Meminta Kejelasan Penanganan Kasus Kekerasan di Tolikara

Para ulama terkenal negeri ini yang terkabung dalam Komite Umat untuk Tolikara (Komat) mendatangi Markas Besar Polri, Jakarta, Rabu (22/7). Rombongan yang dipimpin Ketua Dewan Syuro, Didin Hafidudin, kemudian Hidayat Nur Wahid selaku Wakil Ketua Dewan Syuro, Bachtiar Nasir selaku Ketua Pelaksana dan Yusuf Mansyur sebagai anggota Dewan Syuro Komat. "Kami kunjungan secara resmi untuk mendapat informasi dari pemerintah, apa yang terjadi, apa yang sudah dilakukan dan apa yan harus kami lakukan," kata Didin
Baca juga Pernyataan M. Arifin Ilham Mengecam Penyerangan dan Pembakaran Masjid di Tolikara
Informasi berikutnya, selain mendatangi Markas Besar Polri, Komat telah lebih dulu mendatangi Menteri Agama Lukman Hakim Syaefuddin dan Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Kepada ketiga pihak, termasuk Polri, mereka menyampaikan bahwa telah mengirimkan tim pencari fakta yang dipimpin oleh Fadlan, ustadz asal Papua.

Selain itu, Komat juga mengumpulkan dana untuk membantu proses pembangunan kembali Tolikara seusai insiden Jumat pekan lalu. Dana tersebut ditujukan untuk memberdayakan masyarakat dalam kegiatan ekonomi kelak, setelah pemerintah membenahi kios-kios yang terbakar. Simak Perintah Presiden untuk Mengambil Langkah Hukum dalam Penuntasan Kasus Penyerangan di Tolikara

Kepada Kapolri, Komat meminta agar aktor intelektual di balik insiden Tolikara segera diungkap. "Kapolri sudah berjanji akan segera mengumumkannya. Kami harap ini adalah kejadian yang terakhir kali," kata Didin.

Selengkapnya http://www.cnnindonesia.com/nasional/20150722182817-20-67653/kelompok-ulama-mengadu-ke-kapolri-soal-tolikara/
Para Ulama Indonesia Datangi Menag, Panglima TNI dan Kapolri Meminta Kejelasan Penanganan Kasus Kekerasan di Tolikara
Kerusuhan di Tolikara
Bagikan di WhatsApp, Twit, FB, G+
close
loading...