Berita miris keterlibatan pihak asing mencuat seiring pernyataan Kapolri yang menerima daftar nama peserta dan tercantum 5 warga asing. Sebelumnya heboh terkait maraknya gambar dan simbol Israel di wilayah Tolikara, hal ini diperkuat dengan kehadiran Pendeta dari Israel dalam acara GIDI yang berujung ricuh di Karubaga, Tolikara. Baca GIDI Wajibkan Warga Tolikara Menggambar Simbol / Bendera Israel dan Memberi Sanksi Denda Rp 500 Ribu bagi yang Tidak Melaksanakannya
Informasi dari jpnn.com, Polisi masih mendalami lima nama warga negara asing yang tertera dalam proposal Seminar dan Kebaktian Kebangunan Rohani yang digelar Gereja Injili Di Indonesia (GIDI), di Tolikara, Papua.
Hal ini untuk mengetahui apakah ada keterlibatan pihak asing di balik kerusuhan saat Salat Idul Fitri di Tolikara, Papua, Jumat (24/7).
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti membenarkan, ada lima nama WNA yang tercantum dalam proposal seminar internasional yang diajukan kepada Polri untuk perizinan.
"Itu ada lima orang asing yang terdaftar di situ. Tetapi diminta untuk kelengkapannya proposal itu ternyata tidak dipenuhi," katanya di Mabes Polri, Jumat (24/7).
Haiti mengakui, lima WNA itu terdaftar sebagai peserta seminar. "Apakah yang bersangkutan datang atau tidak kan kami belum tahu," jelasnya.
Sejauh ini, kata dia, masih belum ditemukan keterlibatan asing, termasuk lima WNA tersebut dalam kerusuhan di Tolikara, Papua
Sumber : http://www.jpnn.com/read/2015/07/24/316696/Polri-Dalami-Keterlibatan-5-WNA-di-Balik-Kerusuhan-Tolikara-
Informasi dari jpnn.com, Polisi masih mendalami lima nama warga negara asing yang tertera dalam proposal Seminar dan Kebaktian Kebangunan Rohani yang digelar Gereja Injili Di Indonesia (GIDI), di Tolikara, Papua.
Hal ini untuk mengetahui apakah ada keterlibatan pihak asing di balik kerusuhan saat Salat Idul Fitri di Tolikara, Papua, Jumat (24/7).
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti membenarkan, ada lima nama WNA yang tercantum dalam proposal seminar internasional yang diajukan kepada Polri untuk perizinan.
"Itu ada lima orang asing yang terdaftar di situ. Tetapi diminta untuk kelengkapannya proposal itu ternyata tidak dipenuhi," katanya di Mabes Polri, Jumat (24/7).
Haiti mengakui, lima WNA itu terdaftar sebagai peserta seminar. "Apakah yang bersangkutan datang atau tidak kan kami belum tahu," jelasnya.
Sejauh ini, kata dia, masih belum ditemukan keterlibatan asing, termasuk lima WNA tersebut dalam kerusuhan di Tolikara, Papua
Sumber : http://www.jpnn.com/read/2015/07/24/316696/Polri-Dalami-Keterlibatan-5-WNA-di-Balik-Kerusuhan-Tolikara-
![]() |
Tolikara Membara |