Jakarta -_Virus corona sedang diwaspadai warga dunia, tak terkecuali
Indonesia. Dua orang di Depok positif dinyatakan terjangkit virus
corona, namun pemerintah mengimbau masyarakat jangan panik. Hal
terpenting adalah mengenali gejala virus corona dan upaya menangkalnya.
Sementara itu, Profesor Chaerul Anwar Nidom, seorang guru besar biologi molekuler dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, memaparkan soal jamu penangkal virus COVID-19. Menurutnya, wabah Corona ini bisa dicegah dengan mengkonsumsi jahe hingga temulawak.
"Jadi sebetulnya untuk menghadapi saat ini (virus Corona) yang sederhana untuk menekan badai sitokin ada yang namanya kurkumin itu terdapat pada jahe, kunyit, temulawak yang buat bumbu masak dan minuman segar itu yang bisa menghambat badai sitokin," kata Chaerul. (dtk, 2/3)
Dilansir situs Kementerian Kesehatan, berikut adalah gejala seseorang terjangkit virus corona (COVID-19)
- Demam
- Batuk, pilek
- Gangguan pernapasan
- Sakit tenggorokan
- Letih lesu
Baca juga : Gubernur Anies Sebut 115 Orang Jakarta dalam Pemantauan Terkait Virus CoronaGejala virus corona akan muncul dalam waktu 2 hingga 14 hari. Maka dari itu, pasien dengan gejala virus corona di atas diimbau segera memeriksakan diri ke dokter atau segera menghubungi Hotline Virus Corona (Kementerian Kesehatan RI): 021-5210411 dan 081212123119.
Sementara itu, Profesor Chaerul Anwar Nidom, seorang guru besar biologi molekuler dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, memaparkan soal jamu penangkal virus COVID-19. Menurutnya, wabah Corona ini bisa dicegah dengan mengkonsumsi jahe hingga temulawak.
"Jadi sebetulnya untuk menghadapi saat ini (virus Corona) yang sederhana untuk menekan badai sitokin ada yang namanya kurkumin itu terdapat pada jahe, kunyit, temulawak yang buat bumbu masak dan minuman segar itu yang bisa menghambat badai sitokin," kata Chaerul. (dtk, 2/3)
 |
| Ilustrasi (foto : internet) |
