Jakarta - Polisi telah mengamankan enam pelajar yang diduga menjadi pelaku pelecehan seksual, termasuk korbannya, di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara (Sulut). Kepada polisi, kelima pelajar mengaku hanya iseng ramai-ramai menggerayangi temannya itu.
"Sedang diperiksa dugaan perlakuan bully kepada salah seorang temannya. Dari hasil pemeriksaan awal yang kami lakukan, kejadian di video tersebut dibuat sebagai bahan candaan atau iseng, tanpa maksud apa pun sambil menunggu guru di kelas," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Jules Abaraham Abast dilansir detikcom, Selasa (10/3/2020).
Sebelumnya, Jules menuturkan kelima terduga pelaku terdiri atas tiga siswa dan dua siswi dengan inisial RM, FL, NP, PN, dan NR. Sementara korban berinisial RG.
Untuk diketahui, beredar video berdurasi 26 detik yang menayangkan suasana sebuah ruang kelas. Di situ terlihat seseorang yang mengenakan seragam putih-abu-abu dipegangi kaki dan tangannya oleh sejumlah orang. Organ intim si siswi dipegang-pegang, baik oleh pria maupun wanita yang memegangi kaki dan tangan si siswi. (dtk, 10/3)
"Sedang diperiksa dugaan perlakuan bully kepada salah seorang temannya. Dari hasil pemeriksaan awal yang kami lakukan, kejadian di video tersebut dibuat sebagai bahan candaan atau iseng, tanpa maksud apa pun sambil menunggu guru di kelas," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Jules Abaraham Abast dilansir detikcom, Selasa (10/3/2020).
Baca juga : Viral Video Siswi Digerayangi Beramai-ramai di Kelas, Polisi Langsung BertindakJules menuturkan para pelaku berusia 16-17 tahun. Pagi tadi anggota Polsek Bolaang Mongondow menjemput para pelajar tersebut dari sekolahnya. "Mereka diamankan di sekolahnya, sekolah menengah di Kabupaten Bolaang Mongondow," ujar Jules.
Sebelumnya, Jules menuturkan kelima terduga pelaku terdiri atas tiga siswa dan dua siswi dengan inisial RM, FL, NP, PN, dan NR. Sementara korban berinisial RG.
Untuk diketahui, beredar video berdurasi 26 detik yang menayangkan suasana sebuah ruang kelas. Di situ terlihat seseorang yang mengenakan seragam putih-abu-abu dipegangi kaki dan tangannya oleh sejumlah orang. Organ intim si siswi dipegang-pegang, baik oleh pria maupun wanita yang memegangi kaki dan tangan si siswi. (dtk, 10/3)
![]() |
Tangkapan Layar Video di Medsos |