Jelang bergulirnya tahun ajaran baru 2016/2017, pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tidak ingin kecolongan lagi. Mereka pun mengeluarkan regulasi baru soal masa orientasi siswa (MOS) dan rekrutmen anggota baru ekstrakurikuler.
Tujuannya mencegah terjadinya perpeloncoan dan kekerasan lain. Regulasi baru terkait masa orientasi siswa baru (MOS) dan rekrutmen anggota ekstrakurikuler itu tertuang dalam Permendikbud 18/2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah.
Anies mengatakan, perlu dibuat aturan ketat supaya bisa mencegah kekerasan itu terjadi. Cara mengantisipasinya adalah dengan menetapkan bahwa MOS atau pengenalan lingkungan sekolah murni dilakukan oleh guru.
Mantan rektor Universitas Paramadina itu menjelaskan Kemendikbud tidak ada niat untuk membatasi kegiatan di sekolah. Namun aturan itu perlu dibuat untuk menghapus budaya-budaya negatif selama proses penerimaan siswa baru.
Sumber : http://fajar.co.id/2016/06/21/catet-ini-aturan-baru-mos-dilakukan-oleh-guru-bukan-kakak-kelas/
Tujuannya mencegah terjadinya perpeloncoan dan kekerasan lain. Regulasi baru terkait masa orientasi siswa baru (MOS) dan rekrutmen anggota ekstrakurikuler itu tertuang dalam Permendikbud 18/2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah.
Baca juga : Mendikbud Menyampaikan Kepala Sekolah yang Tidak Patuhi Larangan Ospek di Sekolah Bakal DipecatSeperti diketahui, tahun lalu masih ada praktek perpeloncoan saat MOS dan potensi kekerasan fisik ketika rekrutmen ekstrakurikuler. Bahkan ada seorang siswa di Bekasi yang meninggal akibat tidak kuat mengikuti kegiatan MOS. ’’Bentuk-bentuk perpeloncoan, perundungan (bullying), dan kekerasan fisik serta psikis harus dihapus di sekolah,’’ kata Mendikbud Anies Baswedan di Jakarta.
Anies mengatakan, perlu dibuat aturan ketat supaya bisa mencegah kekerasan itu terjadi. Cara mengantisipasinya adalah dengan menetapkan bahwa MOS atau pengenalan lingkungan sekolah murni dilakukan oleh guru.
Mantan rektor Universitas Paramadina itu menjelaskan Kemendikbud tidak ada niat untuk membatasi kegiatan di sekolah. Namun aturan itu perlu dibuat untuk menghapus budaya-budaya negatif selama proses penerimaan siswa baru.
Sumber : http://fajar.co.id/2016/06/21/catet-ini-aturan-baru-mos-dilakukan-oleh-guru-bukan-kakak-kelas/
![]() |
Ilustrasi Perploncoan (kompasiana) |