loading...

Ini Harapan Mendikbud Kepada Guru di Daerah Tertinggal, Terluar dan Terdepan (3T)

Sebanyak 397 sekolah di daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T) telah mendapatkan penambahan jaringan internet.‎ Penyediaan jaringan internet untuk sekolah-sekolah di daerah 3T ini telah berlangsung sejak 2015. Yakni melalui kerja sama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika, pada program Universal Service Obligation (USO) atau Kontribusi Kewajiban Pelayanan Universal (KKPU).
Baca juga : Mendikbud Menyampaikan Peristiwa Pendidikan Jangan Dijadikan Peristiwa Hukum
“Saya berharap guru-guru bisa memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai alat untuk membuka cakrawala dunia. TIK bisa menjadi media pembelajaran anak-anak yang menyenangkan," tutur Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan, Rabu (15/6).

Dia juga meminta guru-guru 3T memperhatikan penggunaan TIK. Di mana perlu ada pendampingan-pendampingan atau pun larangan kepada anak-anak dalam mengakses yang berbau pornografi dan kekerasan.
INFO LAINNYA : Ini Bunyi Pasal Perlindungan Guru dalam PP Nomor 74 Tahun 2008
"Jangan biarkan anak-anak lepas kontrol menggunakan internet. Meski sudah ratusan ribu situs porno yang dihapus Kementerian Komunikasi dan Informatika, namun pengawasan kepada siswa harus diperketat,” tegas Mendikbud.
Ini Harapan Mendikbud Kepada Guru di Daerah Tertinggal, Terluar dan Terdepan (3T)
Harapan Mendikbud Anies Baswedan (gambar : antaranews.com)
Program sekolah USO tahap pertama tahun 2015 telah menghubungkan 365 sekolah di seluruh Indonesia. Dari hasil monitoring dan evaluasi Pustekkom Kemdikbud tahun 2015 menunjukkan kurangnya kemampuan pengelola TIK dan guru dalam mengelola jaringan dan memanfaatakan koneksi internet yang sudah diberikan untuk pembelajaran. Sumber : http://www.jpnn.com/read/2016/06/15/436953/Soal-Teknologi-Informasi-Ini-Harapan-Anies-pada-Guru-
Bagikan di WhatsApp, Twit, FB, G+
close
loading...