Tahukah wahai saudara-saudara, apa ciptaan Allah yang terindah? Jawabnya adalah manusia. Manusia diciptakan dengan sempurna karena diberi akal, nafsu dan perasaan. Tentu telah banyak yang tahu beragam bentuk tumbuhan dan binatang, terkadang sebagian manusia terkagum-kagum akan keunikannya. Baca juga : Pelajaran Agama Penting untuk Anak Usia Dini Tentang Sholat Berjamaah
Dengan kesempurnaan itu, pantas bagi manusia untuk menghambakan dirinya hanya kepada Allah Swt. Manusia diberi akal agar mampu mengelola isi alam fana ini demi terciptanya kesejahteraan di muka bumi. Dan dengan akal manusia harus mampu mengontrol nafsunya sehingga tidak sama dengan makhluk Allah lainnya yang tidak berakal. Rasulullah Saw bersabda : “orang yang cerdik ialah orang yang dapat menaklukkan nafsunya dan beramal untuk bekal sesudah wafat. Orang yang lemah ialah yang mengikuti hawa nafsunya dan berangan-angan muluk terhadap Allah” (HR. Abu Dawud).
Namun ingatlah wahai manusia!!! Janganlah engakau lupa diri akan anugerah yang telah Allah berikan, karena manusia dapat menjadi makhluk yang paling hina dan masuk neraka jahanam. Manusia yang menentang Allah dan Rasul-Nya adalah manusia yang tidak mensyukuri ni’mat, dan Allah akan menempatkan mereka di tempat yang hina. Allah telah memperingatkannya di dalam QS. At Tiin ayat 5, yang artinya : Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka).
Penjelasan Ayat-ayat Tentang Manusia Ciptaan Sempurna
Dan banyak Manusia tidak sadar jika dirinyalah makhluk yang sempurna yang diciptakan Allah dengan sebaik-baiknya ciptaan. Bahkan Jin dan Malaikat diperintahkan oleh Allah untuk sujud kepada manusia (QS.Al Baqarah : 34). Itulah bukti bahwa Allah telah menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya dan diberi derajat yang tinggi. Sebagaimana Allah telah berfirman, yang artinya : “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya” (QS. At Tiin :04).Dengan kesempurnaan itu, pantas bagi manusia untuk menghambakan dirinya hanya kepada Allah Swt. Manusia diberi akal agar mampu mengelola isi alam fana ini demi terciptanya kesejahteraan di muka bumi. Dan dengan akal manusia harus mampu mengontrol nafsunya sehingga tidak sama dengan makhluk Allah lainnya yang tidak berakal. Rasulullah Saw bersabda : “orang yang cerdik ialah orang yang dapat menaklukkan nafsunya dan beramal untuk bekal sesudah wafat. Orang yang lemah ialah yang mengikuti hawa nafsunya dan berangan-angan muluk terhadap Allah” (HR. Abu Dawud).
Namun ingatlah wahai manusia!!! Janganlah engakau lupa diri akan anugerah yang telah Allah berikan, karena manusia dapat menjadi makhluk yang paling hina dan masuk neraka jahanam. Manusia yang menentang Allah dan Rasul-Nya adalah manusia yang tidak mensyukuri ni’mat, dan Allah akan menempatkan mereka di tempat yang hina. Allah telah memperingatkannya di dalam QS. At Tiin ayat 5, yang artinya : Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka).
![]() |
Manusia Hebat |