loading...

Awas... Ini 3 Penyakit Siswa Menurut Suminto A. Sayuti

Informasi buat Bapak dan Ibu guru di manapun berada, penting untuk mendorong anak didik kita untuk mengasah bakatnya, salah satunya bakat menulis. Sayangnya, ada tiga penyakit yang dialami seorang siswa penulis yang harus menjadi perhatian guru. Suminto A. Sayuti, ketua dewan juri Lomba Menulis Cerita SMP/MTs, menyebutkan ketiga penyakit itu adalah kutil, kurap, dan kudis. Baca juga Keunggulan Metode Pendidikan Anak Homeschooling yang Mengarahkan Bakat

3 Penyakit Kutil, Kurap dan Kudis pada SIswa Penulis yang Harus Dihilangkan menurut Suminto A. Sayuti

Kutil akronim dari kurang teliti. Menurut Suminto, kendati dibebaskan untuk menggunakan bahasa, namun penulis tetap terikat pada kaidah-kaidah dan ejaan bahasa Indonesia yang telah disepakati.

Kedua, kurap. Kurang rapi di dalam menuangkan gagasan yang telah dipilih oleh anak-anak kita. Kurang terkendalinya pola pemragrafan dan pengaleniaan menyebabkan terganggunya kelancara cerita utama di dalam hal pembacaan.
Info lainnya : Miris, 28.831 Anak TKI Tidak Sekolah
Penyakit ketiga yaitu kudis, kurang disiplin. Siswa kurang disiplin memilih gagasan yang kemudian dieksplorasi lebih lanjut. Ia berharap guru tidak memaksa murid-muridnya mengikuti pola penulisan juara LMC tahun sebelumnya. Sebab, jika demikian, akan memandulkan kerativitas siswa. “Oleh karena itu, mereka perlu diarahkan secara disiplin di dalam mengeksplorasi gagasan tanpa diberi batasan-batasan yang ketat,” tegas Suminto.

Sumber : http://dikdas.kemdikbud.go.id/index.php/guru-harus-perhatikan-tiga-penyakit-penulis-siswa/
Awas... Ini 3 Penyakit Siswa Menurut Suminto A. Sayuti
Ilustrasi Pembelajaran
Bagikan di WhatsApp, Twit, FB, G+
close
loading...