loading...

UKG, Program Peningkatan Kompetensi Guru Pemicu Kecemburuan

Dunia pendidikan Indonesia beberapa hari terakhir mengalami demam UKG, semua guru di berbagai obrolan online atau offline banyak membahas UKG. Sayangnya sebagian besar obrolan menilai keberatan dengan adanya UKG apalagi nilainya dipublikasikan. Bahkan ada juga Informasi yang mengaitkan UKG dengan berbagai tunjangan yang bakal diterima guru. Baca juga Alasan Guru Tolak Nilai Hasil UKG Dipublikasikan

Pelaksanaan uji kompetensi guru (UKG) ternyata hanya dilaksanakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Guru-gu‎ru yang bernaung di instansi lain seperti Kementerian Agama, Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan, tidak melaksanakan UKG.

Perbedaan perlakuan ini, lanjutnya, memicu kecemburuan‎ di kalangan guru-guru. Guru Agama dan guru Kemendibud saling membandingkan.


"Ini kok pemerintah memperlakukan guru-guru seperti anak tiri dan anak kandung. Guru-guru di bawah Kemendikbud dipaksa tes UKG, yang lainnya malah tidak," kritik Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Sulistiyo, Senin (16/11).
Info lainnya : Ini Penyebab Guru Muda Peserta SM3T Meninggal di Daerah Terpencil Tempat Pengabdiannya
Dia pun meminta para pejabat Kemendikbud membuat program peningkatan kompetensi guru lebih‎ matang dan tidak asal jadi. "Jangan berpikir bagaimana anggaran itu bisa terserap maksimal, tanpa memikirkan programnya kena sasaran atau tidak," tandas Sulistiyo.

Sumber : http://www.jpnn.com/read/2015/11/16/338979/Guru-di-Bawah-Kemendikbud-Dipaksa-UKG,-kok-yang-Lain-Tidak-
UKG, Program Peningkatan Kompetensi Guru Pemicu Kecemburuan
Program UKG
Bagikan di WhatsApp, Twit, FB, G+
close
loading...