loading...

Sepakat... Guru Tolak Hasil UKG Dipublikasikan, Berikut Alasannya

Informasi yang pernah beredar terkait rencana pemerintah mempublish hasil UKG kepada orang tua dan wali murid nampaknya tidak diterima oleh sebagian guru. Kalangan guru di Kabupaten Banyumas secara tegas menolak terkait rencana pemerintah (Kemendikbud) yang akan mempublikasikan hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) yang sedang digelar saat ini. Baca juga Rencana Pemerintah Usai UKG, Kemendikbud Siapkan Penilaian Kinerja Guru (PKG) yang Komprehensif

Penyebab Guru Menolak Hasil UKG Dipublikasikan Menurut Takdir Widagdo

Ketua PGRI Kabupaten Banyumas, Takdir Widagdo, mengungkapkan hasil uji kompetensi merupakan hak para guru, sehingga tidak perlu menjadi konsumsi publik. Apalagi ini menyangkut kepercayaan terhadap para guru. ”Bagaimana kalau hasil uji kompetensinya rendah, tentu hal ini akan menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap guru. Maka dari itu, kami menolak kalau hasil UKG dipublikasikan,” kata dia.

Diakui, berdasarkan hasil uji kompetensi yang digelar tahun lalu, hasilnya memang belum memuaskan. Apalagi dalam uji kompetensi tahun ini, pemerintah menaikkan target nilai minimal yang harus diraih para guru. ”Tahun ini pemerintah menaikkan standar nilai minimal yang harus dicapai guru dari sebelumnya 4,7 menjadi 5,5. Tentu hal tersebut menjadi tantangan bagi guru,” ujarnya. Baca Hasil UKG 2015 Belum Maksimal, Begini Penjelasan Kemendikbu

Oleh karena itu, lanjut dia, hasil uji kompetensi guru sebaiknya cukup menjadi dokumen pemerintah, sebagai dasar dalam melakukan pemetaan terhadap kualitas pendidikan di tiap-tiap daerah.

Menurutnya, hasil uji kompetensi guru tidak serta merta mewakili kemampuan guru yang sebenarnya. Artinya bila hasil UKG guru rendah, maka hal itu tidak bisa dianggap kualitas guru tersebut juga rendah. ”Apalagi selama ini belum diketahui secara persis terkait bobot soal yang diujikan dalam pelaksanaan UKG tersebut,” ujarnya.

Selengkapnya : http://berita.suaramerdeka.com/guru-tolak-hasil-ukg-dipublikasikan/

Bagikan di WhatsApp, Twit, FB, G+
close
loading...