Informasi yang sedang marak beredar di media sosial terkait pernyataan Mendikbud kembali ke kurikulum KTSP 2006, mendapat tanggapan dari Sekretaris Jenderal Ikatan Guru Indonesia (IGI),
Mohammad Ihsan. Karena berita tersebut cukup meresahkan dan membingungkan para guru dan praktisi pendidikan lainnya. Berikut kutipan lengkap dari laman facebook pak Sekjend IGI. Baca juga
Pernyataan Pengamat Pendidikan Doni Koesoema Terkait Rencana Perubahan Kurikulum di Indonesia.
BENARKAH SEKOLAH AKAN KEMBALI KE KURIKULUM 2006?
Saya banyak dapat pertanyaan, baik via WA, inbox FB, atau pas ketemuan, tentang apakah benar kemdikbud akan kembali ke kurikulum 2006? Lalu dilampiri link yang salah satunya saya capture di bawah ini...
Jawabannya adalah: TIDAK BENAR.
Lagipula itu kan berita lama. Perhatikan tanggalnya: 4 Desember 2014.
Entah apa maksudnya ini di-share berulang-ulang saat ini. Yang jelas ini telah sukses membingungkan banyak orang. Bahkan kalangan profesor doktor kabarnya ada juga yang percaya rumor gak jelas ini.
Saran saya, teman-teman guru harus kritis dan analitis. Kalau ada info jangan langsung telan bulat-bulat. Apalagi kemudian ikut menyebarkannya
Yang benar adalah kurikulum 2013 akan diimplementasikan bertahap. Sesuai rencana yang dulu pernah disampaikan. Jika pun nanti ada istilah kurikulum nasional, itu bukanlah ganti kurikulum baru, tapi kurikulum 2013 yang telah disempurnakan. Jadi, jangan bingung lagi dengan info yang simpang siur....
 |
| Berita Lama di Share Lagi |
Sebagai pembanding ini berita asli dari merdeka.com yang dipublish pada 8 Desember 2014, kemudian di-share kembali dengan redaksi judul "
INFO PENTING ! WAJIB BAPAK DAN IBU BACA, MULAI TAHUN 2016 SEMESTER GENAP SEKOLAH WAJIB KEMBALI KE KURIKULUM KTSP" dan kalimat mirip lainnya.
 |
| by google |
Demikian info yang dapat diposting pada kesempatan yang berbahagia ini, untuk selengkapnya silakan kunjungi facebook Bpk. M. Ihsan atau klik di
SINI. Semoga bermanfaat dan mencerdaskan rekan guru semuanya...
Bagikan di WhatsApp, Twit, FB, G+
