Info kenaikan anggaran bantuan BOS memang cukup menggembirakan, pasalnya banyak sekolah yang menggantungkan pembiayaan pembelajaran dari dana BOS. Selain itu, harga kebutuhan pokok sekarang ini naik cukup signifikan yang tentu berpengaruh pada besaran pembiayaan pendidikan di setiap sekolah. Baca juga : Alur Pencairan Dana BOS Terbaru Semua Jenjang
“Anggaran BOS per anak dalam satu tahun naik dua ratus ribu,” ujar Direktur Pembinaan SMK, Mustaghfirin Amin saat ditemui wartawan di Gedung E, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta, Kamis (31/12).
Selain itu, Mustaghfirin mengungkapkan, biaya untuk sarana dan prasarana sendiri berkisar Rp 6,3 triliun. Dengan kata lain total yang dimiliki SMK di 2016 sekitar Rp 12 triiliunan pada 2016. Sementara pada tahun ini, Direktorat SMK hanya menerima RP 9 triliun.
Menurut Mustaghfirin, penaikan biaya BOS ini sangat penting dilakukan. Pasalnya hal ini berhubungan dengan program Wajib Belajar (Wajar) 12 Tahun pemerintah ke depannya. Dengan demikian, pemerintah pun berusaha memudahkan peserta didik untuk bisa menikmati pendidikan menengah.
Di samping itu, penaikan biaya BOS ini juga demi meningkatkan pelaku dan mutu pendidikan. “Mutu bisa naik dengan menaikan biya operasionalnya,” jelas dia
Sumber : http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/15/12/31/o07xmu219-anggaran-bos-smk-naik
Penjelasan Resmi Kemendikbud Terkait Kenaikan Dana BOS Siswa SMK Pada Tahun 2016
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menjelaskan anggaran untuk Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) naik di tahun mendatang. Anggaran yang semula berkisar Rp 1,2 juta per anak selama setahun berubah menjadi Rp 1,4 juta.“Anggaran BOS per anak dalam satu tahun naik dua ratus ribu,” ujar Direktur Pembinaan SMK, Mustaghfirin Amin saat ditemui wartawan di Gedung E, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta, Kamis (31/12).
Info lain : Mulai 2016, Sekolah yang Menerapkan K-13 Sebanyak 25 PersenDi anggaran tahun depan, Mustaghfirin menjelaskan, pemerintah telah menganggarkan Rp 6,2 triliun hanya untuk BOS peserta didik SMK. Jumlah ini dihitung berdasarkan besaran BOS-nya dan jumlah peserta didik SMK yang mencapai 4,4 jutaan anak.
Selain itu, Mustaghfirin mengungkapkan, biaya untuk sarana dan prasarana sendiri berkisar Rp 6,3 triliun. Dengan kata lain total yang dimiliki SMK di 2016 sekitar Rp 12 triiliunan pada 2016. Sementara pada tahun ini, Direktorat SMK hanya menerima RP 9 triliun.
Menurut Mustaghfirin, penaikan biaya BOS ini sangat penting dilakukan. Pasalnya hal ini berhubungan dengan program Wajib Belajar (Wajar) 12 Tahun pemerintah ke depannya. Dengan demikian, pemerintah pun berusaha memudahkan peserta didik untuk bisa menikmati pendidikan menengah.
Di samping itu, penaikan biaya BOS ini juga demi meningkatkan pelaku dan mutu pendidikan. “Mutu bisa naik dengan menaikan biya operasionalnya,” jelas dia
Sumber : http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/15/12/31/o07xmu219-anggaran-bos-smk-naik
 |
| Info Dana BOS Kemendikbud |
